Beberapa kaca film mobil paling terkenal yang beredar di pasaran Indonesia antara lain kaca film Perfection, 3M, dan Llunar. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin mencari semua hal yang berhubungan ketiga merek tersebut terutama yang berkaitan dengan masalah kualitas dan harganya.
Sebagaimana diketahui, lalu lintas di Indonesia terutama di kota-kota besar hampir setiap hari selalu padat serta macet sekaligus panas. Bahkan banyak masyarakat yang melihat kondisi ini sebagai masalah yang harus dihadapi dengan kesabaran. Sebagian besar waktu mereka hanya habis dijalanan karena selalu terkurung oleh kemacetan.
Dikarenakan Indonesia merupakan negara tropis maka suhu udaranya cenderung panas. Hal ini mendorong para pemilik atau pengguna mobil untuk memasang suatu alat pada kendaraannya agar suhu dan sinar matahari yang panas dan menyilaukan mata tersebut dapat dikurangi efek maupun dampaknya, terutama saat berkendara.
Selain pendingin ruang atau AC masih ada satu perangkat lain yang juga dilihat cukup andal guna mengatasi dampak tersebut yaitu kaca film mobil. Bahkan saat ini keberadaan kaca film tersebut sudah dipandang sebagai kebutuhan utama selain AC.
Jadi meski matahari bersinar terang tapi pengendara dan penumpang dalam mobil tetap dapat merasa nyaman. Itu karena panasnya sinar matahari tidak begitu terasa di kulit. Selain itu, interior dalam ruangan juga bisa terlindungi dari kerusakan atau warna jadi pudar sebab sinar tersebut juga tidak terpapar secara langsung.
Kaca film mobil juga bisa berfungsi sebagai penyaring atau filter sinar ultraviolet. Tentu kita semua tahu jika sinar ultraviolet bisa menjadikan kulit dan tubuh mendapat serangan penyakit seperti kanker dan sebagainya.
Dengan menggunakan kaca film mobil yang dipasang pada jendela, kaca depan dan belakang maka intensitas masuknya sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari di siang hari bisa dikurangi atau diminimalkan.
Fungsi berikutnya pemakaian kaca film mobil pada kendaraan bisa menaikan tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar. Sebab sistem kerja pada AC juga bisa berjalan dengan baik. Intinya, setelah memakai kaca film mobil maka ruangan yang berada dalam kabin akan terasa dingin, sehingga daya kerja AC tidak perlu dimaksimakan yang secara otomatis mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Namun ketika dirasakan dari dalam ruang atau kabin mobil, barulah terasa adanya perbedaan tersebut. Merek Perfection terasa lebih terang dibandingkan dengan Llumar. Jadi banyak orang yang terkecoh saat melihat penampilan kedua kaca tersebut dari luar. Tapi setelah melihat di bagian dalamnya, muncul kesadaran tentang adanya perbedaan tersebut.
Kemudian untuk kaca bagian depan, ada sebagian orang yang berpendapat apabila merek 3M Crystaline memiliki kualitas yang lebih sempurna dibandingkan merek lainnya terutama dalam masalah menolak sinar dan cahaya matahari yang panas. Padahal konturnya terlihat clear atau bening.
Meski demikian, ada pula yang beranggapan jika merek Perfection tipe Nickel Black 40% juga punya kualitas yang tidak terlalu jauh berbeda. Hal ini bisa dibuktikan ketika mobil berada di tempat yang panas dan tidak ada perlindungan. Dalam situasi seperti ini, ruang kabin di mobil tetap terasa hangan dan panasnya kurang begitu menyengat.
Merek lainnya yang seringkali dikatakan mempunyai kualitas kelas premium, misalnya V-Kool juga dapat diandalkan dalam urusan melindungi pengendara maupun penumpang mobil dari pancaran sinar ultraviolet atau matahari. Tapi harganya terbilang jauh lebih mahal dibanding dengan kaca film Perfection, Llumar, dan 3M.
Bagaimanapun juga, jika bicara masalah biaya atau dana tentu tetap menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan saat membeli kaca film. Meski demikian, disarankan untuk tidak membeli dan menggunakan kaca film yang ditawarkan dengan harga super murah pada kisaran 200 hingga 300 ribu rupiah saja.
Kaca film yang biasanya dijual tanpa merek dagang ini memang sangat ekonomis. Tapi bukan keuntungan yang didapat justru kerugian yang akan diperoleh. Kaca film tanpa menggunakan brand ini sering memunculkan rasa tidak nyaman, terutama sekali bagi pengemudi mobil atau penumpang yang duduk di bagian depan.
Meski punya tingkat kepekatan yang tinggi, tapi kaca film seperti ini biasanya dapat membuat mata jadi berkunang-kunang dan kabur. Terlebih ketika sedang berhadapan langsung dengan arah datangnya sinar matahari. Bukan itu saja, kabin dan ruang juga tetap terasa panas bahkan pengap. Pada akhirnya, sistem kerja pendingin ruang jadi tidak bisa berjalan dengan lancar.
Kaca film mobil sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti Dye Film, Glued Tine, dan lainnya. Sementara itu, kaca film yang tingkat kemampuannya dalam menolak panas paling tinggi disebut IR Cut. Sedangkan merek paling terkenal yang beredar di pasaran antara lain adalah Perfection, 3M, V-Kool, Spectrum, Llumar, dan Perfection.
Masing-masing dari merek tersebut mempunyai kelebihan maupun kekurangan sendiri-sendiri. Tapi jika bicara masalah kemampuan tolak panas, yang paling sering mendapat pujian adalah V-Kool dan 3M, kemudian diikuti dengan merek Spectrum serta Perfection. Sedangkan brand yang harganya paling mahal dipegang oleh V-Kool.
Oleh karena itu, pembeli atau pemilik mobil harus menyadari bahwa merek yang telah terkenal bukan merupakan jaminan jika produknya juga memiliki kualitas yang bisa diandalkan. Jadi, intinya jangan mudah percaya dan terkecoh dengan brand besar atau sebaliknya tidak percaya dengan merek yang kurang populer jika belum pernah mencobanya.
Bisa jadi merek tersebut kurang dikenal di pasaran serta masyarakat karena pabrikannya belum bisa melakukan promo secara besar-besaran, seperti yang sudah dilakukan oleh merek terkenal. Merek OptiXGard misalnya, selain memiliki kemampunya menyerap panas hingga 95%, juga berani memberi jaminan atau garansi selama tiga hingga lima tahun sesuai dengan variannya. Selain itu, harganya juga sangat ekonomis dan terjangkau.
Jadi, ketika membeli jangan hanya membandingkan kaca film Perfection, Llumar, 3M, atau V-Kool saja, namun juga merek lainnya. Hanya saja yang sering jadi masalah adalah merek kaca film seperti ini memang tidak terlalu mudah untuk ditemukan. Mengapa? Karena produknya belum banyak beredar di pasaran.
Sebagaimana diketahui, lalu lintas di Indonesia terutama di kota-kota besar hampir setiap hari selalu padat serta macet sekaligus panas. Bahkan banyak masyarakat yang melihat kondisi ini sebagai masalah yang harus dihadapi dengan kesabaran. Sebagian besar waktu mereka hanya habis dijalanan karena selalu terkurung oleh kemacetan.
Dikarenakan Indonesia merupakan negara tropis maka suhu udaranya cenderung panas. Hal ini mendorong para pemilik atau pengguna mobil untuk memasang suatu alat pada kendaraannya agar suhu dan sinar matahari yang panas dan menyilaukan mata tersebut dapat dikurangi efek maupun dampaknya, terutama saat berkendara.
Selain pendingin ruang atau AC masih ada satu perangkat lain yang juga dilihat cukup andal guna mengatasi dampak tersebut yaitu kaca film mobil. Bahkan saat ini keberadaan kaca film tersebut sudah dipandang sebagai kebutuhan utama selain AC.
Manfaat kaca mobil
Secara umum, sebenarnya kaca film pada mobil atau kendaraan memiliki fungsi yang hampir mirip dengan kaca pada pintu atau jendela rumah. Salah satunya adalah sebagai media untuk menolak cahaya matahari agar tidak menembus ruangan secara langsung.Jadi meski matahari bersinar terang tapi pengendara dan penumpang dalam mobil tetap dapat merasa nyaman. Itu karena panasnya sinar matahari tidak begitu terasa di kulit. Selain itu, interior dalam ruangan juga bisa terlindungi dari kerusakan atau warna jadi pudar sebab sinar tersebut juga tidak terpapar secara langsung.
Kaca film mobil juga bisa berfungsi sebagai penyaring atau filter sinar ultraviolet. Tentu kita semua tahu jika sinar ultraviolet bisa menjadikan kulit dan tubuh mendapat serangan penyakit seperti kanker dan sebagainya.
Dengan menggunakan kaca film mobil yang dipasang pada jendela, kaca depan dan belakang maka intensitas masuknya sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari di siang hari bisa dikurangi atau diminimalkan.
Fungsi berikutnya pemakaian kaca film mobil pada kendaraan bisa menaikan tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar. Sebab sistem kerja pada AC juga bisa berjalan dengan baik. Intinya, setelah memakai kaca film mobil maka ruangan yang berada dalam kabin akan terasa dingin, sehingga daya kerja AC tidak perlu dimaksimakan yang secara otomatis mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Perbandingan merek kaca film
Apabila dibandingkan secara head to head atau langsung maka kaca film perfection berwarna hitam punya tingkat kepekatan hingga 60%, sedangkan merek Llumar mencapai 80% dari luar. Yang cukup mengherankan adalah, meskipun mempunyai tingkat kepekatan yang cukup jauh berbeda yaitu 20% namun keduanya memiliki tampilan yang hampir sama.Namun ketika dirasakan dari dalam ruang atau kabin mobil, barulah terasa adanya perbedaan tersebut. Merek Perfection terasa lebih terang dibandingkan dengan Llumar. Jadi banyak orang yang terkecoh saat melihat penampilan kedua kaca tersebut dari luar. Tapi setelah melihat di bagian dalamnya, muncul kesadaran tentang adanya perbedaan tersebut.
Kemudian untuk kaca bagian depan, ada sebagian orang yang berpendapat apabila merek 3M Crystaline memiliki kualitas yang lebih sempurna dibandingkan merek lainnya terutama dalam masalah menolak sinar dan cahaya matahari yang panas. Padahal konturnya terlihat clear atau bening.
Meski demikian, ada pula yang beranggapan jika merek Perfection tipe Nickel Black 40% juga punya kualitas yang tidak terlalu jauh berbeda. Hal ini bisa dibuktikan ketika mobil berada di tempat yang panas dan tidak ada perlindungan. Dalam situasi seperti ini, ruang kabin di mobil tetap terasa hangan dan panasnya kurang begitu menyengat.
Merek lainnya yang seringkali dikatakan mempunyai kualitas kelas premium, misalnya V-Kool juga dapat diandalkan dalam urusan melindungi pengendara maupun penumpang mobil dari pancaran sinar ultraviolet atau matahari. Tapi harganya terbilang jauh lebih mahal dibanding dengan kaca film Perfection, Llumar, dan 3M.
Bagaimanapun juga, jika bicara masalah biaya atau dana tentu tetap menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan saat membeli kaca film. Meski demikian, disarankan untuk tidak membeli dan menggunakan kaca film yang ditawarkan dengan harga super murah pada kisaran 200 hingga 300 ribu rupiah saja.
Kaca film yang biasanya dijual tanpa merek dagang ini memang sangat ekonomis. Tapi bukan keuntungan yang didapat justru kerugian yang akan diperoleh. Kaca film tanpa menggunakan brand ini sering memunculkan rasa tidak nyaman, terutama sekali bagi pengemudi mobil atau penumpang yang duduk di bagian depan.
Meski punya tingkat kepekatan yang tinggi, tapi kaca film seperti ini biasanya dapat membuat mata jadi berkunang-kunang dan kabur. Terlebih ketika sedang berhadapan langsung dengan arah datangnya sinar matahari. Bukan itu saja, kabin dan ruang juga tetap terasa panas bahkan pengap. Pada akhirnya, sistem kerja pendingin ruang jadi tidak bisa berjalan dengan lancar.
Kaca film mobil sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti Dye Film, Glued Tine, dan lainnya. Sementara itu, kaca film yang tingkat kemampuannya dalam menolak panas paling tinggi disebut IR Cut. Sedangkan merek paling terkenal yang beredar di pasaran antara lain adalah Perfection, 3M, V-Kool, Spectrum, Llumar, dan Perfection.
Masing-masing dari merek tersebut mempunyai kelebihan maupun kekurangan sendiri-sendiri. Tapi jika bicara masalah kemampuan tolak panas, yang paling sering mendapat pujian adalah V-Kool dan 3M, kemudian diikuti dengan merek Spectrum serta Perfection. Sedangkan brand yang harganya paling mahal dipegang oleh V-Kool.
Membandingkan dengan merek lain
Mungkin banyak yang bertanya, selain kaca film perfection, Llumar, 3M, dan V-Kool, apakah masih ada merek lain? Jawabannya tentu saja tetap ada. Bahkan ada beberapa merek yang nama brandnya kurang begitu dikenal, namun sudah sesuai dengan standar internasional. Selian itu, punya tingkat kemampuan dalam menolak cahaya panas yang sangat tinggi, mencapai 95%. Artinya adalah, sinar ultraviolet atau infra merah yang tidak bisa diserap hanya sebesar 5% saja.Oleh karena itu, pembeli atau pemilik mobil harus menyadari bahwa merek yang telah terkenal bukan merupakan jaminan jika produknya juga memiliki kualitas yang bisa diandalkan. Jadi, intinya jangan mudah percaya dan terkecoh dengan brand besar atau sebaliknya tidak percaya dengan merek yang kurang populer jika belum pernah mencobanya.
Bisa jadi merek tersebut kurang dikenal di pasaran serta masyarakat karena pabrikannya belum bisa melakukan promo secara besar-besaran, seperti yang sudah dilakukan oleh merek terkenal. Merek OptiXGard misalnya, selain memiliki kemampunya menyerap panas hingga 95%, juga berani memberi jaminan atau garansi selama tiga hingga lima tahun sesuai dengan variannya. Selain itu, harganya juga sangat ekonomis dan terjangkau.
Jadi, ketika membeli jangan hanya membandingkan kaca film Perfection, Llumar, 3M, atau V-Kool saja, namun juga merek lainnya. Hanya saja yang sering jadi masalah adalah merek kaca film seperti ini memang tidak terlalu mudah untuk ditemukan. Mengapa? Karena produknya belum banyak beredar di pasaran.
0 Response to "Perbandingan Kaca Film Perfection dengan Merek Lainnya"
Post a Comment